Rabu, 10 Agustus 2011

ஜ♥(¯`•.¸ღ Cerita lucu ikhwan akhwat ღ¸.•´¯)♥ஜ♥

Ta'aruf

Seorang ikhwan yang kuliah di semester akhir berazzam untuk menyempurnakan separuh dien-nya. Sebagaimana biasa, dia pun menghubungi ustadznya dan memulai proses dari awal sampai akhirnya tiba saatnya untuk taaruf, yaitu dipertemukan dengan calonnya. Tibalah hari dan jam yang telah ditentukan, dengan semangat yang mengebu-gebu, dia datang tepat waktu di sebuah tempat yang telah dijanjikan ustadz. Ta'aruf pun dimulai, sang akhi duduk disebelah ustadznya, sementara agak jauh di depannya sang akhwat di temani ustadzahnya dengan posisi duduk menyamping menjauhi sudut pandangan si ikhwan. Setelah sekian lama berlalu tak ada pembicaraan, sang Ustadzpun berbisik pelan pada muridnya yang malu-malu ini:
“Gimana akhi, sudah lihat akhwatnya belum, sudah mantap apa belum ?”
“Sudah Ustad, saya mantap sekali ustad, akhwatnya yang sebelah kiri itu khan?”
Murobbynya kaget, wajahnya berubah agak kemerahan. ” Eh..gimana sih antum ! yang itu istri saya !”

Kriteria

Seorang Ikhwah diinterogarsi oleh Ustadznya tentang calon akhwat yang diinginkannya. Ikhwan yang satu ini tampaknya sudah kena blacklist sama Ustadznya karena selalu menolak memberi kriteria ketika ditanya.
” Akhi, ini yang terakhir kalinya, kira-kira seperti apa akhwat yang antum inginkan menjadi pendamping antum dalam berdakwah”
“Sudah deh ustadz, ane nggak banyak minta, yang asal-asalan aja “
Sang Ustadz pun bengong dibuatnya, “Asal-asalan bagaimana maksud antum ?
Antum kan punya hak untuk mengajukan kriteria.”
“Maksud ane, asal sholihah, asal cantik, asal kaya, asal hafal Qur’an, asal pintar, dan asal-asalan yang lainnya .”
“Pantes saja antum nggak nikah-nikah !”


Smile... :-)

0 komentar:

Posting Komentar